Thursday, April 17, 2014

Hemat energi = hemat biaya (listrik 3/Lampu)

Dalam menghemat energi yang kita gunakan maka saya berpikir bagaimana memulainya, lalu terpikirlah oleh saya yaitu memulainya dengan menghemat listrik.

Karena rumah saya dibangun dari nol bukan jadi maka lebih mudah namun lebih lama, yaitu dengan memperbanyak bukaan untuk cahaya masuk ke dalam rumah terlebih cahaya alami yaitu sinar matahari.

 

DSCN5778Pertama-tama saya menggunakan jendela kaca dengan tinggi 1 meter lebar 25 cm, dengan begitu sinar dengan mudah masuk ke dalam rumah namun tetap diberii tabir berupa viterase dahulu agar panasnya dapat tersaring baru di tutup gorden.

 

Mungkin bagi segelintir orang viterase hanya sebagai hiasan saja namun sebenarnya viterase berguna untuk memfilter cahaya matahari yang masuk, sehingga di dapat hangat dan sinarnya tapi terhindar dari menyengatnya panas sinar matahari yang masuk.

Dengan begitu di kala adanya cahaya yang masuk kebutuhan akan lampu menyala bisa kita kurangi. Bisa juga dengan cara menempatkan 2 buah atau lebih di plafon yang bisa menerangi ruangan dengan watt kecil, dengan begitu pandangan kita bisa lebih baik dan mata dapat lebih rileks dalam melihat sekeliling.

 

Jangan seperti yang biasa kita lakukan atau terlebih saya dahulu hanya bergantung pada 1 lampu berdaya besar untuk satu ruangan misal ruang keluarga.

 

led-light-bulbAda juga yang saya lakukan adalah dengan menggunakan lampu LED rumahan dari Philips 5 watt bergaransi setara 40 watt (bukan promosi loh,bisa saja dengan merk lainnya yang pasti LED), dimana lampu LED tidak menyebabkan lampu panas ketika kita pegang dan memiliki watt yang kecil.

 

Namun karena lampu LED yang mempunyai nama atau merk mahal, saya hanya mampu beli 2 saja saat ini lalu membeli 4 buah lampu LED rumahan tanpa merk 2 watt bahkan tanpa garansi. Awalnya agak aneh kala menggunakannya karena cahaya sinarnya menyebar dan terasa fokus terangnya namun lama kelamaan terbiasa juga.

 

Sudah setahun ini saya menggunakannya dan masih bagus-bagus saja baik yang bermerk maupun tidak. Hanya saja masalah yang ada saat pertama kali membelinya saja harganya jauh diatas lampu yang biasa, ya gak papa lah asalkan hemat listrik itu saja pikir saya. Mahal di awal namun setelah itu biaya listrik bisa ditekan.

 

Selain itu yang saya rasakan bisa untuk mengganti cahaya lampu adalah penggunaaan glass block, dengan penggunaan dan peletakan yang sesuai yaitu searah matahari masuk bisa juga menghentikan kita untuk selalu menyalakan lampu di pagi dan atau siang hari atau hingga tidak ada cahaya matahari masuk lagi.cahaya dari glass block dan ventilasi

 

Glass block

 

 

Jangan lupakan ventilasi yang fungsi awalnya sebagai tempat sirkulasi udara bisa memasukkan bias sinar matahari masuk ke dalam rumah. Terlebih bila ventilasi itu dari kaca agar lebih maksimal cahaya yang masuk namun agar binatang tidak masuk diberi kawat nyamuk dahulu.

 

 

 

ventilasi dengan kawat nyamukVentilasi kaca dengan kawat nyamuk

No comments:

Post a Comment